Utang tidur (sleep debt) atau juga dikenal dengan sleep deficit adalah perbedaan antara berapa banyak waktu tidur yang dibutuhkan dengan waktu tidur yang sebenarnya didapatkan. Hal ini kerap dialami oleh seseorang yang perlu bekerja pada malam hari atau mengalami gangguan tidur. Lantas, adakah cara melunasi utang tidur yang benar?
Utang tidur adalah akumulasi waktu tidur yang kurang dari waktu tidur ideal. Misalnya, seorang pria dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7 jam setiap malam. Namun, pada suatu waktu, ia hanya tidur selama 5 jam di malam hari, sehingga membuatnya memiliki utang tidur sebanyak 2 jam.
Selain karena aktivitas tertentu (seperti bekerja dengan sif malam) yang membuat seseorang harus begadang, utang tidur juga sering kali terjadi akibat gangguan tidur tertentu, seperti:
- Insomnia.
- Circadian rhythm sleep disorder.
- Obstructive sleep apnea.
Dampak Utang Tidur
Secara umum, kurang tidur dapat memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk jangka pendek, beberapa dampak yang kerap dialami oleh seseorang saat memiliki utang tidur adalah sebagai berikut:
- Tidak bersemangat dan mudah mengantuk pada pagi harinya.
- Kesulitan untuk memusatkan fokus dan berpikir jernih.
- Iritabilitas.
- Penurunan performa di berbagai aktivitas sehari-hari.
- Respons tubuh cenderung melambat.
Sementara dalam jangka panjang, utang tidur bisa memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan, di antaranya sebagai berikut:
- Berdampak pada fungsi penglihatan, pendengaran, koordinasi, dan keseimbangan tubuh.
- Gangguan emosi.
- Gangguan memori.
- Meningkatkan risiko berbagai gangguan mental, seperti depresi.
- Penurunan sistem imun tubuh.
- Obesitas.
- Diabetes.
- Hipertensi.
Cara Melunasi Utang Tidur
Jika ingin melunasi utang tidur, penting untuk memperhatikan caranya dengan tepat. Pastikan untuk tidak melunasi utang tidur dengan tidur di hari selanjutnya secara berlebihan. Sebab, tidur berlebihan juga dapat berisiko memicu terjadinya gangguan fungsi kognitif, maupun penyakit kronis tertentu, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Secara umum, terdapat beberapa cara melunasi utang tidur dengan benar yang penting untuk diperhatikan, di antaranya:
Menyempatkan Tidur Siang
Cara melunasi utang tidur yang pertama adalah dengan menyempatkan tidur siang selama 10–20 menit. Cara ini dapat membantu mengurangi rasa kantuk sekaligus membuat seseorang menjadi lebih fokus untuk bekerja. Selain itu, beberapa manfaat tidur siang lainnya, yaitu:
- Mengurangi kelelahan.
- Meningkatkan energi.
- Meningkatkan fungsi kognitif.
Tidur Lebih Banyak di Akhir Pekan, Namun Tidak Berlebihan
Akhir pekan biasanya menjadi waktu yang tepat untuk beristirahat dan membayar utang tidur yang terakumulasi karena kesibukan di hari kerja. Dalam hal ini, cobalah untuk menambah waktu tidur pada malam hari di akhir pekan. Sebagai contoh, jika biasanya tidur selama 7 jam, Anda bisa menambah 1–2 jam waktu tidur di akhir pekan menjadi 8–9 jam setiap malam.
Memperbaiki Kualitas Tidur pada Malam Hari
Salah satu cara melunasi utang tidur yang tidak kalah penting adalah dengan memperbaiki kualitas tidur pada malam hari. Pada dasarnya, cara ini dapat membantu seseorang agar tidak memiliki utang tidur yang lebih banyak. Untuk memperbaiki kualitas tidur, terapkanlah sleep hygiene dengan baik, seperti :
- Membatasi konsumsi makanan berat pada beberapa jam sebelum tidur.
- Menghindari konsumsi makanan maupun minuman yang mengandung kafein pada beberapa jam sebelum tidur.
- Membatasi screen time sebelum tidur.
- Meredupkan pencahayaan di kamar tidur.
- Mandi dengan air hangat sebelum tidur untuk membuat tubuh lebih rileks.
Demikian penjelasan mengenai cara melunasi utang tidur yang benar dan penting untuk diperhatikan. Meski demikian, usahakan untuk selalu mendapatkan waktu tidur yang cukup di setiap harinya. Pasalnya, utang tidur bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, terutama jika terjadi dalam jangka waktu yang lama.
0 Comments