Selain bagi-bagi angpao, salah satu tradisi tahun baru Imlek yang tak boleh dilewatkan adalah menyajikan Yu Sheng. Yu Sheng merupakan hidangan salad oriental yang terbuat dari potongan ikan mentah dan aneka sayur yang dicampur dengan saus khusus
Filosofi Yu Sheng
Makanan khas Imlek ini memiliki nilai filosofi yang mendalam saat tradisi perayaan Imlek berlangsung. Dalam bahasa mandarin (Hanzi: 鱼生; (yúshēng)), Yu Sheng berarti ikan mentah. Kata “Yu” juga dapat diartikan sebagai keberuntungan, dan “Sheng” atau “Sang” diartikan sebagai tumbuh subur.
Menyantap Yu Sheng saat tahun baru Imlek memiliki makna pengharapan untuk sesuatu yang lebih baik pada tahun yang akan datang. Menu wajib tradisi Imlek ini merupakan salah satu simbol doa pembawa keberuntungan dan hal baik di tahun baru bersama keluarga.
Cara Menyajikan Yu Sheng
Yu Sheng biasanya disajikan sebagai hidangan yang disantap bersama keluarga saat malam tahun baru Imlek. Cara mengkonsumsinya pun tidak biasa, ada ritual khusus yang perlu diikuti sebelum menikmati Yu Sheng.
Seluruh anggota keluarga yang hadir untuk mengikuti tradisi Yu Sheng berkumpul di meja makan dengan hidangan Yu Sheng berada di tengahnya. Kemudian semua anggota keluarga mengambil sumpit dan mengaduk Yu Sheng bersama-sama.
Namun sebelum mengaduk dan mencampur salad ada urutan yang harus diperhatikan. Pertama, saat akan menyantap Yu Sheng, semua anggota keluarga mengucapkan “Gong Xi Fa Cai” yang berarti selamat atas kekayaan Anda dan “Wan Shi Ru Yi” yang artinya semua keinginan akan terpenuhi.
Selanjutnya mengucapkan “Da Ji Da Li” saat memeras jeruk di atas ikan dengan harapan agar keluarga selalu diberi kebersamaan dan ketentraman. Saat ikan diletakkan di atas wortel, anggota keluarga mengucapkan “Nian Nian You Yu” yang merupakan doa agar sepanjang tahun selalu mendapat keuntungan berlipat.
Kemudian menuang bumbu pada ikan dengan mengucapkan “Zhao Cai Jin Bao“, semoga membawa kita pada kemakmuran dan harta karun. Saat menuang saus dan minyak dilakukan gerakan memutar sambil mengucapkan “Yi Ben Wan Li’ yang merupakan doa agar keberuntungan meningkat 10.000 kali lipat dan mendorong uang mengalir masuk dari segala arah.
Saat menambahkan bubuk kacang tanah jangan lupa mengucapkan “Jin Yin Man Wu” dengan harapan agar rumah senantiasa dipenuhi emas dan perak. Kalimat “Sheng Yi Xing Long” juga diucapkan saat menaburi wijen pada hidangan agar mendapat keberuntungan dalam usaha.
Kalimat “Min Di Huang Jin” yang bermakna lantai penuh emas diucapkan saat menambahkan pok chui crackers. Setelah semua bahan pelengkap ditambahkan, semua anggota keluarga mengaduk dan mengangkatnya setinggi mungkin secara bersama-sama.
Semakin tinggi Yu Sheng terangkat maka semakin baik peruntungan pada tahun baru. Saat mengaduk dan mengangkatnya, seluruh anggota keluarga juga harus meneriakkan kalimat “Loh hei”. Kalimat berbahasa mandarin yang berarti untuk masa depan itu diteriakkan sebagai bentuk doa sekaligus selebrasi.
Selain ada cara khusus dalam menikmati salad Yu Sheng, bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya pun merupakan bahan pilihan. Bahan utama Yu Sheng terdiri dari sayuran, ikan dan saus khusus.
Secara umum, variasi bahan yang digunakan membuat Yu Sheng di antaranya daun bawang, timun, pepaya muda, jahe putih, jahe merah, wortel, lobak, ikan, saus plum, kacang tanah, five spice powder dan taburan pangsit goreng. Namun setiap keluarga memiliki gayanya sendiri dalam menyajikan salad untuk tradisi Yu Sheng.
Jika tak ingin repot dalam menyajikan Yu Sheng, kamu dapat memesannya di Madame Chang. Tradisi perayaan Imlek kurang lengkap tanpa hidangan Yu Sheng yang bisa langsung order di Madame Chang.
Yu Sheng dari Madame Chang berisi pomelo, wortel, lobak putih, pear, timun, salmon, jellyfish, wakame, merica, almond, wijen, plum sauce, crispy crackers. Bahan-bahan yang digunakan pun tentunya berkualitas dan kaya manfaat untuk kesehatan tubuh. Klik di sini untuk memesannya!
0 Comments