Apakah kamu tahu perbandingan ketan hitam dan ketan putih? Ketan, sejenis beras yang tinggi kandungan karbohidratnya, umumnya digunakan dalam hidangan Asia Tenggara. Butir ketan memiliki opak dengan kandungan amilosa yang rendah, memberikan tekstur nasi yang sangat lengket.
Dibandingkan dengan nasi, ketan memiliki kandungan serat yang lebih rendah. Sehingga menjadikannya pilihan yang lebih sesuai untuk diet rendah serat, yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol. Indeks glikemik ketan juga lebih rendah daripada nasi putih, manfaatnya terutama bagi orang dengan diabetes atau yang ingin mengelola berat badan.
Selain itu, ketan mengandung nutrisi penting seperti magnesium dan vitamin B yang dapat mendukung kesehatan jantung secara menyeluruh. Terdapat 2 jenis ketan yang umum ditemui yaitu ketan hitam serta ketan putih. Berikut ini adalah ulasan lengkap untuk kamu ketahui.
Pengertian Ketan Hitam dan Ketan Putih
Sumber: Freepik
Ketan hitam adalah jenis ketan yang dihasilkan dari beras ketan berwarna hitam sebelum dimasak. Proses memasak menghasilkan ketan dengan nuansa keunguan atau ungu gelap. Ketan hitam sering digunakan dalam pembuatan hidangan penutup atau camilan manis yang bisa memberikan warna dan cita rasa khas.
Sedangkan, ketan putih adalah jenis ketan yang menggunakan beras ketan berwarna putih sebelum dimasak. Setelah dimasak, ketan putih memiliki warna putih bersih atau keputihan. Teksturnya lengket dan ketan putih digunakan dalam berbagai hidangan. Termasuk sebagai makanan pokok yang bisa dihidangkan dengan lauk atau sebagai dasar untuk hidangan tertentu. Rasa ketan putih umumnya lebih netral daripada ketan hitam.
Perbedaan Ketan Hitam dan Ketan Putih
Sumber: Freepik
Ketan hitam maupun ketan putih merujuk pada varietas beras ketan yang memiliki perbedaan utama dalam warna dan jenis beras yang digunakan. Ketan ini diproduksi dari beras ketan berwarna hitam sebelum proses pemasakan, menghasilkan ketan dengan nuansa keunguan atau ungu gelap setelah matang. Selain memiliki ciri khas warna yang mencolok, ketan ini cenderung memiliki tekstur kenyal dan rasa yang khas. Sering juga digunakan dalam pembuatan hidangan penutup atau camilan manis.
Di sisi lain, ketan putih dibuat dengan menggunakan beras ketan yang biasanya berwarna putih sebelum dimasak. Setelah proses memasak, ketan putih memiliki warna yang lebih bersih atau keputihan. Teksturnya juga lengket dan memiliki rasa yang umumnya lebih netral. Perbedaan warna dan karakteristik unik dari masing-masing jenis membuatnya memiliki peran dan kegunaan yang berbeda dalam berbagai konteks kuliner.
Jumlah Kalori Ketan Hitam
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam setiap 100 gram ketan hitam terkandung nutrisi sebagai berikut:
- Protein: 4 gram (g).
- Lemak: 1.2 g.
- Karbohidrat: 37.3 g.
- Serat: 0.3 g.
- Kalsium: 9 miligram (mg).
- Fosfor: 144 mg.
- Zat besi: 1.7 mg.
- Natrium: 9 mg.
- Kalium: 18.4 mg.
Jumlah Kalori Ketan Putih
Komposisi beras ketan putih tumbuk, mentah dengan sumber dari tabel Komposisi Pangan Indonesia:
- Air: 12.90 g
- Energi: 361.00 kkal
- Protein: 7.40 g
- Lemak total: 0.80 g
- Karbohidrat total: 78.40 g
- Abu: 0.50 g
- Natrium: 3.00 mg
- B-Karoten: 0.00 mcg
- Karoten total: 0.00 mcg
Menu Istimewa Bubur Jentik dan Ketan Bubuk
Sumber: Freepik
Madame Chang mempersembahkan dua menu istimewa yang menggoda selera, yaitu Ketan Bubuk dan Bubur Jentik. Bubur Jentik adalah menu baru yang menjadi favorit di Madame Chang, mengambil inspirasi dari Jajanan Tradisional Khas Betawi Jentik Manis.
Bubur Jentik, dengan warna putih yang memikat, memadukan kelezatan ketan putih, sagu mutiara, potongan daging kelapa, dan kelembutan santan. Madame Chang menghadirkan sentuhan inovatif pada hidangan tradisional ini, menciptakan harmoni rasa yang memikat.
Ketan Bubuk juga menjadi pilihan yang tak kalah menarik. Dengan kualitas beras pilihan, Madame Chang menyajikan ketan bubuk dengan cara yang khas dan lezat. Setiap gigitan membeberkan kelembutan dan cita rasa unik yang sulit dilupakan.
Jika kamu menginginkan pengalaman kuliner ketan hitam dan ketan putih, tidak ada salahnya mencoba Bubur Jentik dan Ketan Bubuk di Madame Chang. Kedua menu ini tidak hanya menyuguhkan kenikmatan rasa, tetapi juga memberikan nuansa tradisional yang menghangatkan. Jadi, ayo segera kunjungi Madame Chang dan nikmati pengalaman kuliner yang menggugah selera!
0 Comments