Basil (Ocimum basilicum) merupakan tanaman yang daunnya sering digunakan sebagai rempah dan dan bahan makanan. Tanaman yang berasal daerah tropis ini punya sejumlah khasiat bagi tubuh seperti antibakteri, antioksidan, anti radang, dan antijamur. Basil memiliki beberapa kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Dalam 5 gram daun basil segar, dapat ditemukan 1 kalori, 0,2 gram protein, 0,1 gram karbohidrat, dan 0,1 gram serat. Tidak ditemukan kandungan lemak ataupun gula dalam daun basil. Daunan-daunan ini juga memiliki beberapa nutrisi penting seperti kalsium, vitamin A dan K, mangan yang baik untuk menangkal radikal bebas, magnesium, zat besi, zinc, dan potasium.
Walaupun sekilas terlihat mirip, terdapat beberapa perbedaan daun basil dan kemangi. Yuk, kita bahas satu-satu. Pertama, perbedaannya bisa terlihat dari bentuk kedua daun ini. Kalau daun basil memiliki pinggiran yang lebih mulus, pinggiran daun kemangi lebih bergerigi. Begitu juga ujung dari daun, daun kemangi lebih lancip jika dibandingkan dengan daun basil. Perbedaan selanjutnya terdapat pada batang dari tanaman. Daun kemangi memiliki batang yang lebih kokoh sehingga hanya daunnya yang bisa dikonsumsi. Sementara itu, daun basil juga punya batang yang mirip, tapi tidak sekokoh tanaman kemangi.
Terakhir, perbedaannya yang cukup bisa ditemukan adalah aroma dari keduanya. Daun basil memiliki sedikit sentuhan aroma mint, sementara daun kemangi memiliki aroma yang lebih mirip dengan lemon atau serai. Perbedaan daun basil dan kemangi tersebut menjadikan keduanya memiliki kegunaan yang berbeda.
Manfaat Daun Basil bagi Kesehatan
-
Meredakan stres
Daun basil kaya akan kandungan antioksidan yang berguna untuk melawan radikal bebas dan meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, terdapat juga senyawa eugenol yang bersamaan dengan antioksidan dan beta karoten menjaga tubuh dari kerusakan sel yang dapat memicu berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, arthritis, dan diabetes.
-
Membantu mencegah kanker
Salah satu varian daun basil, holy basil atau tulsi, mengandung phytochemical yang dapat membantu untuk mencegah risiko terkena kanker seperti kanker kulit, mulut, paru-paru, dan hati.
-
Mengatur kadar gula dalam tubuh
Mengonsumsi daun basil dengan cara digabungkan pada menu makanan sehari-hari dapat membantu untuk mengontrol kadar gula dalam tubuh.
Beberapa eksperimen menunjukkan pada orang yang mengidap diabetes setelah mengonsumsi 250 mg ekstrak basil, ditambah juga oleh obat diabetes rujukan dokter masing-masing. Sebelum sarapan dan makan malam selama 3 bulan mengalami penurunan kadar gula darah sekitar 18%.
-
Mengembalikan energi
Daun basil dipercaya dapat membantu mengurangi kelelahan dan mengembalikan tenaga dalam tubuh dengan cara digunakan sebagai minyak aromaterapi. Kamu dapat menggabungkan minyak daun basil dengan lavender atau jeruk agar lebih segar dan harum.
-
Mencegah penyakit jantung
Kandungan eugenol pada daun nasil diketahui dapat menghambat peredaran kalsium pada pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah. Penggunaan minyak esensial daun basil juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida atau LDL.
Daun basil juga mengandung magnesium yang dapat meningkatkan peredaran darah pada pembuluh darah dengan menenangkan area otot dan pembuluh darah.
-
Meningkatkan kesehatan mental
Daun basil tulsi diklaim mampu meningkatkan kesehatan mental karena memiliki senyawa yang dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Konsumsi daun basil rutin juga dapat membantu kamu untuk berpikir lebih jernih dan menghambat risiko terkena penyakit hilang ingatan karena masa penuaan.
-
Mengurangi peradangan
Penggunaan ekstrak daun basil dalam bentuk minyak dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh karena adanya kandungan eugenol, linalool, serta citronellol. Beberapa penyakit yang dapat ditangani antara lain masalah usus besar, penyakit jantung, serta artritis.
-
Mencegah infeksi
Daun basil memiliki sifat anti bakteri sehingga dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk berbagai penyakit seperti infeksi pada saluran pernapasan, perut, kulit, dan saluran kencing.
-
Mencegah penuaan kulit
Menurut penelitian yang diterbitkan pada 2011, basil memiliki khasiat yang dapat membantu melindungi kulit dari beberapa efek penuaan.
-
Menurunkan gula darah
Beberapa praktisi pengobatan tradisional merekomendasikan basil untuk membantu mengatur kadar gula darah. Sebuah studi tahun 2019 pada tikus menemukan ekstrak daun basil membantu menurunkan kadar gula darah tinggi.
Tahukan anda Madame Chang menjual makanan yang mengandung basil loh yaitu Spincy Minced Chicken salah satu menu andalan Madame Chang. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi Madame Chang dan rasakan kelezatan Madame Chang yang tak tertandingi. Semua menu Madame Chang dapat dengan mudah dipesan melalui layanan pengiriman online seperti GrabFood, GoFood, Shopee Food, atau bisa langsung datang ke resto Madame Chang terdekat.
0 Comments