Menikmati hidangan manis yang menyegarkan di tengah terik matahari tentu terasa nikmat untuk menghilangkan dahaga. Salah satu hidangan yang wajib kamu coba adalah dessert sehat Cheng Teng.
Selain menyegarkan, sekoteng ala Singapura ini juga menyehatkan tubuh. Cheng Teng biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau dessert usai makan siang atau makan malam. Dessert sehat ini disajikan dengan pilihan panas atau dingin sesuai dengan selera.
Dalam blog makansutra oleh Elaine Ng disebutkan jika Cheng Teng pertama kali dibuat di Singapura oleh orang-orang imigran Teochew. Hidangan penutup khas Cina Selatan ini mereka sebut sebagai hidangan ‘five flowers and fruits soup’ atau sup dengan lima bunga dan buah yang terdiri dari biji teratai, kelengkeng kering (mata kucing), barley Cina, kurma madu dan rebusan kulit pohon.
Di Cina, hidangan Cheng Teng mereka nikmati saat musim panas yang panjang dan lembab. Saat musim gugur, mereka juga menambahkan buah kesemek kering dan biji gordon euryale (qian shi). Namun saat berpindah ke kawasan Nanyang Singapura, para imigran Teochew memodifikasi isian Cheng Teng dengan bahan-bahan yang mereka temui disana. Mereka juga menambahkan daun pandan agar Cheng Teng lebih wangi.
Seiring perkembangan zaman, bahan-bahan tradisional yang biasa digunakan untuk membuat Cheng Teng juga diganti dengan bahan yang lebih modern seperti leci, kesemek, jujube, kacang hijau dan kacang malva. Di Singapura hidangan Cheng Teng pun sempat trending dan laris manis sebagai dessert herbal yang kaya manfaat.
Dilansir dari laman Sharefood.sg, biji dan kacang-kacangan dalam hidangan Cheng Teng mengandung segudang khasiat. Manfaat Cheng Teng antara lain dapat meningkatkan imun tubuh, meredakan panas dalam hingga menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, mengonsumsi Cheng Teng secara rutin juga dapat menyehatkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit dan manfaat Cheng Teng untuk kesehatan tubuh lainnya.
Kacang malva yang merupakan bahan utama dalam Cheng Teng mempunyai manfaat yang sangat penting. Dalam Traditional Chinese Medicine (TCM) atau pengobatan Cina, kacang malva atau yang disebut ‘Pang dai hai’ memiliki efek mendinginkan dan menurunkan panas tubuh, seperti yang dikutip dari laman danielfooddiary. Namun karena kandungan Pang dai hai yang tidak baik untuk wanita hamil karena dapat menyebabkan mual hingga gangguan pencernaan. Penggunaan kacang malva dalam Cheng Teng mulai ditinggalkan dan diganti dengan bahan herbal lain.
Berkat popularitasnya, Cheng Teng dapat dijumpai di Indonesia. Madame Chang menawarkan dessert sehat Cheng Teng dengan bahan-bahan pilihan seperti dengan barley, gingko, jamur putih, angco dan bahan lainnya yang tentunya kaya manfaat.
Seperti Ginko dalam sajian Cheng Teng mempunyai manfaat menurunkan kadar kolesterol dan dapat melindungi tubuh dari serangan kanker. Kandungan Barley sebagai sumber serat makanan, vitamin, mineral, energi dan protein yang baik untuk tubuh. Jamur putih dan biji teratai juga dikenal kaya akan antioksidan dan rendah kalori.
Manfaat Cheng Teng dari biji teratai dapat memperlambat tanda-tanda penuaan hingga membantu menurunkan berat badan. Angco atau buah jujube (kurma merah) untuk kesehatan tubuh juga mempunyai segudang manfaat seperti mengoptimalkan fungsi otak, meningkatkan kualitas tidur hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ada segudang manfaat Cheng Teng yang dikonsumsi secara rutin. Untuk menyantapnya, kamu tak perlu repot meraciknya sendiri. Kamu dapat merasakan manfaat Cheng Teng dengan memesannya di Madame Chang.Sebagai pelopor makanan sehat di Surabaya, Madame Chang menawarkan aneka makanan dan minuman sehat yang kaya manfaat. Tak hanya itu Madame Chang juga menyediakan aneka hidangan appetizer hingga dessert sehat yang dapat dipesan dengan mudah di sini.
0 Comments