Penyakit kardiovaskular atau jantung menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Eva Susanti saat konferensi pers Hari Jantung Sedunia 2023 pada Senin (25/9/2023) di Jakarta.
Jantung iskemik atau serangan jantung juga menjadi perhatian dunia karena menyebabkan 16,17 persen kematian dunia. Penyakit jantung tidak hanya menyerang orang lanjut usia karena menurunnya fungsi tubuh seiring pertambahan usia melainkan juga menyerang anak muda.
Banyak penelitian mengungkapkan jika penyakit jantung koroner di usia muda berkontribusi terhadap 2-6 persen seluruh kejadian serangan jantung. Kejadian serangan jantung pada usia dibawah 54 tahun juga meningkat setiap tahunnya sekitar 25 persen di awal penelitian menjadi sekitar 32 persen di akhir penelitian.
Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Jantung
Kondisi tersebut tentu harus diwaspadai agar terhindar penyakit jantung di usia muda. Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab serangan jantung pada usia muda. Penyakit diabetes melitus, hipertensi, kolesterol hingga obesitas menjadi faktor risiko yang umum ditemukan pada orang muda yang mengalami serangan jantung.
Selain itu gaya hidup kurang sehat seperti kebiasaan merokok juga meningkatkan risiko serangan jantung pada usia muda. Penelitian di China mengungkapkan 70 persen orang usia muda yang mengalami serangan jantung adalah perokok aktif. Perokok berat bahkan memiliki risiko 2 kali lipat terkena serangan jantung dibanding mereka yang tidak merokok.
Kebiasaan makan tinggi lemak juga menjadi penyebab serangan jantung di usia muda. Makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi meningkatkan kadar lemak jahat (LDL) dalam tubuh. Terlebih jika kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak diadopsi dari kecil hingga dewasa hingga menyebabkan obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung di anak muda.
Untuk itu, sangat penting untuk memperhatikan makanan agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit jantung. Jaga kesehatan jantung dengan mulai mengatur pola makan dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Terdapat beberapa makanan yang dapat membantu jantung tetap sehat. Mengonsumsi makanan-makanan segar seperti sayur-sayuran, biji-bijian hingga buah-buahan dapat menjadi pilihan untuk jaga kesehatan jantung.
Buah yang Baik Untuk Kesehatan Jantung
Salah satu jenis buah yang dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung adalah buah Gandaria. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah Gandaria dapat meminimalkan atau mencegah risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner.
Antioksidan pada buah Gandaria dapat melawan radikal bebas yang diketahui dapat memicu penumpukan kolesterol jahat atau LDL pada dinding arteri pemicu penyakit jantung koroner. Kandungan kalium pada buah Gandaria juga dapat membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal. Tekanan darah yang stabil dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga stroke.
Buah Gandaria yang masih satu keluarga dengan mangga ini memiliki rasa yang manis cenderung asam tapi menyegarkan saat dikonsumsi. Di Indonesia, buah Gandaria yang belum terlalu matang atau masih mengkel kerap dijadikan sebagai buah pelengkap sajian rujak yang disantap dengan campuran sambal. Selain itu buah Gandaria juga dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus, sirup hingga manisan.
Di Madame Chang, kamu bisa menikmati buah Gandari dalam bentuk produk Gandaria Sensation. Sajian es yang terbuat dari 100% buah Gandaria ini disajikan dengan homemade es krim gandaria dan jeli yang menyegarkan saat dikonsumsi di tengah teriknya kota Surabaya.
Ada banyak pilihan minuman sehat dan menyegarkan yang dapat dipesan di Madame Chang. Sebagai pelopor makanan sehat di Surabaya, Madame Chang menawarkan aneka menu dari hidangan appetizer hingga dessert sehat disajikan dengan bahan pilihan yang berkualitas. Menu-menu Madame Chang dapat dipesan ShopeeFood, GoFood, dan GrabFood bagi anda berada di Surabaya dan dapat langsung menuju outlet terdekat.
0 Comments