Selama ini mungkin kamu pernah mendengar jika kondisi memar kerap dikaitkan dengan kondisi kelelahan atau capek. Padahal belum ditemukan bukti ilmiah yang menyatakan memar merupakan tanda kelelahan. Mitos fakta memar tanda kelelahan pun telah beredar luas di masyarakat. Tubuh muncul memar sebenarnya bisa terjadi akibat cedera fisik atau trauma pada pembuluh darah di bawah permukaan kulit.
Kelelahan memang bisa menjadi salah satu faktor penyebab cedera. Seseorang yang sedang kelelahan biasanya memang menjadi kurang koordinatif yang membuatnya mudah mengalami cedera. Cedera fisik seperti benturan atau tekanan pada tubuh dapat menjadi penyebab tubuh muncul memar yang ditandai perubahan warna kulit yang khas.
Perubahan warna pada kulit itu terjadi karena pembuluh darah di bawah kulit pecah akibat cedera atau tekanan pada tubuh. Darah yang keluar dari pembuluh menggumpal di bawah permukaan kulit. Fakta badan memar lainnya sebenarnya tidak hanya karena kelelahan. Ada banyak penyebab memar yang perlu diketahui untuk mencegah hal-hal tak diinginkan di kemudian hari.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyebab memar yang pertama adalah adanya benturan fisik. Benturan akibat jatuh, tabrakan objek keras, atau cedera olahraga dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit pecah hingga membuat memar.
Penyebab memar yang kedua adalah efek pengobatan. Penggunaan obat pengencer darah, obat herbal dan antidepresan dapat memicu munculnya memar pada tubuh. Jika saat mengonsumsi obat-obatan tersebut muncul memar, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Selanjutnya, badan muncul memar juga dapat disebabkan karena kondisi kekurangan vitamin. Kekurangan vitamin C dan vitamin K dapat menimbulkan memar pada tubuh.
Selain itu, faktor genetik juga dapat menjadi penyebab tubuh muncul memar. Beberapa orang mungkin memiliki genetik yang membuat tubuh mereka lebih rentan memar karena kualitas kulit atau struktur pembuluh darah.
Ciri-Ciri Memar Pada Tubuh yang Wajib Diwaspadai
Setelah mengetahui penyebab memar secara umum, kamu juga harus tahu ciri-ciri memar yang wajib diwaspadai. Sebab memar yang tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda bahaya pada kondisi kesehatan tubuh.
- Memar yang muncul tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda bahwa ada masalah yang lebih serius. Terlebih jika memar semakin besar dan tidak sembuh dalam waktu yang wajar.
- Memar yang disertai perubahan bentuk dan ukuran seperti menjadi bengkak, menggembung atau berubah warna menjadi lebih gelap juga patut diwaspadai.
- Memar yang terjadi berulang kali di tempat yang sama juga menjadi peringatan untuk lebih waspada.
- Memar yang disertai gejala lain seperti nyeri hebat, demam, pusing bahkan perubahan kesadaran juga wajib diwaspadai dan segeralah mencari pertolongan medis.
Jika mengalami memar dengan ciri-ciri di atas, kamu harus waspada. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi pasti penyebab memar pada tubuh.
Meski tidak sepenuhnya dapat menghindari risiko memar, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah memar pada tubuh. Seperti berhati-hati saat beraktivitas fisik atau olahraga hingga memperhatikan asupan nutrisi agar tidak kekurangan vitamin yang dapat menyebabkan badan muncul memar.
Asupan makanan sehat yang kaya gizi dapat membantu mengatasi kelelahan akibat kurangnya energi. Seperti diketahui, kelelahan dapat meningkatkan risiko cedera akibat ketidakseimbangan dan menimbulkan memar pada tubuh.
Sebab itu, Madame Chang menyediakan berbagai pilihan menu sehat yang mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh dan mencegah kelelahan, seperti Kunyit Asam, Beras Kencur, Ginseng Tea, dan Oksusu Cha yang kaya manfaat. Pesan sekarang juga di sini, atau kamu bisa memesannya melalui GoFood, GrabFood atau Shopee Food.
0 Comments