Chia seed dan biji selasih menjadi dua bahan superfood yang kerap dikonsumsi. Keduanya sering digunakan sebagai tambahan nutrisi dalam makanan maupun minuman sehat. Meski memiliki bentuk yang hampir mirip, chia seed dan biji selasih apakah sama? Berikut penjelasan selengkapnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Chia seed adalah biji-bijian kecil yang berasal dari tanaman Salvia hispanica dari Amerika Tengah. Biji ini menjadi populer karena kandungan nutrisinya yang kaya, termasuk omega-3, serat, protein, dan berbagai nutrisi penting lainnya. Chia seed memiliki tekstur kenyal ketika direndam dalam cairan. Biji berwarna hitam ini juga sering digunakan bahan tambahan dalam berbagai jenis makanan, mulai dari smoothies hingga bubur.
Sementara biji selasih merupakan salah satu jenis biji-bijian yang berasal dari tanaman Ocimum basilicum, yang dikenal sebagai kemangi. Meskipun sering ditemukan di Asia Tenggara, biji selasih juga populer di seluruh dunia. Selain sebagai bahan tambahan dalam makanan, biji selasih juga banyak dikenal karena khasiatnya untuk pengobatan tradisional karena memiliki kandungan serat, protein, kalsium, dan antioksidan yang tinggi. Sama seperti chia seed, biji selasih memiliki tekstur kenyal saat direndam dan umum dikenal dalam kuliner Asia.
Perbedaan Chia Seed dan Biji Selasih
Perbedaan chia seed dan biji selasih yang pertama adalah asal tanaman. Chia seed berasal dari tanaman Salvia hispanica, sementara biji selasih berasal dari tanaman Ocimum basilicum. Hal ini menjadi perbedaan utama dalam asal-usul chia seed dan biji selasih.
Selanjutnya terkait perbedaan warna dan ukuran. Chia seed biasanya berwarna gelap, seperti cokelat gelap, dan lebih kecil daripada biji selasih. Biji selasih sering memiliki warna yang lebih cerah, seperti putih atau hitam, tergantung pada varietasnya, dan ukurannya lebih besar daripada chia seed.
Perbedaan chia seed dan biji selasih selanjutnya berkaitan dengan kandungan nutrisi. Meskipun keduanya kaya akan nutrisi, proporsi nutrisi dalam chia seed dan biji selasih sedikit berbeda. Misalnya, chia seed memiliki kandungan omega-3 yang lebih tinggi daripada biji selasih, sementara biji selasih cenderung lebih tinggi kalsium.
Persamaan Chia Seed dan Biji Selasih
Persamaan chia seed dan biji selasih yang pertama perlu diketahui adalah sama-sama kaya serat. Baik chia seed maupun biji selasih, keduanya mengandung serat yang tinggi yang bermanfaat untuk pencernaan dan menjaga kesehatan jantung.
Chia seed dan biji selasih juga mengandung sumber protein yang baik bagi tubuh. Keduanya merupakan sumber protein nabati yang baik dan penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Selain itu, chia seed dan biji selasih sama-sama fleksibel dan aman untuk dikonsumsi. Keduanya juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai resep makanan dan minuman, seperti smoothies, yogurt, pudding, atau sebagai tambahan pada roti dan kue.
Meskipun chia seed dan biji selasih sering disebut-sebut secara bergantian, keduanya sebenarnya berasal dari tanaman yang berbeda dan memiliki perbedaan dalam warna, ukuran, dan sebagian kecil kandungan nutrisinya. Namun, keduanya juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang serupa, termasuk tingginya kandungan serat dan protein.
Oleh karena itu, baik chia seed maupun biji selasih dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam pola makan sehat. Young Coconut Chia Seeds dari Madame Chang bisa menjadi pilihan menu minuman sehat. Minuman menyegarkan ini terbuat dari air kelapa asli dengan tambahan chia seeds yang kaya manfaat.
Pilihan menu sehat Madame Chang yang terbuat dari bahan alami tanpa pengawet ini tentu tak perlu diragukan lagi. Pilihan menu Madame Chang lainnya dapat dilihat di sini, atau dapat dipesan secara online melalui GoFood, GrabFood atau Shopee Food.
0 Comments