Daging merupakan salah satu jenis bahan makanan yang mengandung nutrisi dan gizi tinggi yang baik untuk tubuh. Kandungan-kandungan yang ada dalam daging sangatlah penting dan dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, lemak, dan kalori, terlebih untuk daging sapi. Bahkan protein dari daging dengan mutu yang baik beserta dengan kandungan mineral dan vitamin merupakan sumber nutrisi yang sangat baik bagi tubuh manusia. Namun penting untuk kamu ketahui bahwa kandungan nutrisi dalam daging tersebut bisa hilang apabila pengolahan kurang tepat.
Agar kita bisa mendapatkan manfaat dari daging dengan maksimal, maka perlu mengolah daging dengan tepat. Nah apakah selama ini kamu sudah mengolah daging dengan benar? Maka dari itu, agar nutrisi dalam daging yang kamu konsumsi tidak rusak bahkan hilang, berikut ini Madame Chang telah merangkum bagaimana cara mengolah daging yang tepat, sehat, nikmat, dan nutrisinya tetap terjaga dengan baik.
1. Pilih Metode Memasak yang Tepat
Pemilihan metode memasak yang tepat perlu diperhatikan dalam proses pengolahan daging, dikarenakan jika memasak daging dengan metode yang kurang tepat dapat membuat daging menjadi kehilangan nutrisinya. Beberapa metode memasak daging yang paling dianjurkan agar nutrisi serta gizi yang ada pada daging tetap terjadi yaitu sebagai berikut.
a. Merebus Daging
Merebus merupakan salah satu cara mengolah daging yang paling umum dan sangat dianjurkan. Meskipun cara mengolah daging yang satu ini membutuhkan waktu yang lebih lama daripada cara memasak lainnya. Hal ini karena merebus menggunakan suhu yang lebih rendah.Sebuah penelitian menunjukkan bahwa memasak daging dengan panas lembab pada suhu rendah (60-82C) dapat meminimalisasi pembentukan AGEs (Advanced glycation end products). Akan tetapi jika kamu memasak daging dalam waktu lama dan dengan suhu tinggi yaitu di atas 93 derajat celcius akan membuat membuat kandungan protein dalam daging menjadi keras. Selain itu, daging juga akan kehilangan vitamin B, tiamin, niasin, karena sarinya telah habis. Merebus daging dengan suhu rendah menjadi pilihan yang baik untuk menjaga nutrisi daging.
b. Sous vide
Sous vide adalah istilah dalam bahasa Prancis yang memiliki arti “di bawah vakum”. Biasanya cara mengolah daging dengan cara sous vide ini, daging akan disegel dalam kantong plastik kedap udara dan dimasak selama satu hingga dua jam dalam penangas air dan pengatur suhu. Cara pengolahan daging dengan teknik ini umumnya digunakan dalam pembuatan steak daging. Biasanya teknik memasak dengan Sous vide ini menggunakan suhu antara 55-60 derajat celcius, sehingga membantu mengurangi pembentukan bahan kimia yang berbahaya. Bahkan semua jus atau cairan yang dihasilkan selama proses pemasakan dengan sous vide ini tetap berada di dalam kantong bersama daging sehingga menghasilkan retensi yang lebih baik dari vitamin B dan nutrisi lain.
c. Memanggang Daging
Memanggang merupakan salah satu cara memasak daging yang menggunakan panas kering, yakni daging tidak dimasak dengan menggunakan air atau cairan lainnya. Suhu untuk memanggang daging ini biasanya berkisar antara 149-218 derajat celcius selama 30 menit atau lebih, hal ini karena tergantung pada jenis dan ketebalan potongan daging.
Pada dasarnya, memanggang merupakan cara memasak daging yang sehat karena meminimalisir hilangnya vitamin C. Namun, jika kamu memanggang daging dengan suhu yang terlalu tinggi maka 40% vitamin B dalam daging akan hilang melalui cairan yang menetes dari daging tersebut. Untuk itu pastikan jika kamu memanggang daging dengan suhu yang rendah saja ya agara kandungan nutrisinya tidak sia sia dan hilang.
2. Hindari Penggunaan Garam Berlebih
Penggunaan garam dalam proses memasak bertujuan untuk memberi rasa asin dan gurih hingga meresap ke dalam daging. Rasa asin dan gurih pada makanan tentunya sangat digemari oleh orang banyak, karena akan memberikan efek puas dan nikmat pada mulut. Namun konsumsi garam yang berlebih kurang dianjurkan. Tidak boleh melebihi 2000 mg/setara 1 sendok teh per hari adalah jumlah batas konsumsi garam yang dianjurkan Kementerian Kesehatan untuk dikonsumsi. Konsumsi garam berlebih bisa meningkatkan resiko terkena penyakit kardiovaskuler, hipertensi hingga stroke. Oleh sebab itu usahakan untuk selalu menggunakan bumbu alami saat mengolah daging ya, dan kurangi MSG.
Itulah beberapa cara mengolah daging yang tepat dan sehat sehingga nutrisi yang ada dalam daging tetap terjaga dan tidak sia-sia. Dari beberapa cara memasak daging yang telah disebutkan diatas mana yang menurutmu paling sehat? Dari sudut pandang kesehatan, sous vide merupakan cara mengolah daging yang paling tepat dan sehat dibandingkan dengan lainnya. Namun, perlu kamu ingat bahwa semua cara memasak daging tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Nah daripada kamu harus kerepotan mengolah daging dengan cepat, sekarang kamu bisa langsung menghubungi Madame Chang. Karena di Madame Chang tersedia berbagai menu olahan daging yang sehat dan nikmat, yang tentunya melalui proses pengolahan yang tepat, aman, dan sehat. Sehingga cocok untuk kebutuhan menu sehat kamu sehari-hari. Berminat untuk mencoba? Kamu bisa langsung klik disini atau temukan menu kami di ShopeeFood, GrabFood, dan GoFood.
0 Comments