Pada dasarnya gula memang memiliki fungsi yang baik dalam tubuh yaitu memberikan pasokan energi yang cukup pada tubuh untuk dapat menggerakan sel-sel tubuh. Namun, yang menjadi masalah yaitu jika gula dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dan secara rutin. Karena dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada kesehatan tubuh. Adapun jumlah maksimal takaran gula yang dapat dikonsumsi untuk seorang wanita yaitu sekitar 6 sendok teh atau 24 gram setiap harinya. Sedangkan untuk pria sebaiknya mengonsumsi gula 9 sendok teh atau setara dengan 36 gram setiap harinya.
Adapun jenis-jenis gula yang perlu kamu ketahui umumnya dibagi menjadi dua jenis yang utama, yaitu:
1. Monosakarida (glukosa dan fruktosa)
Jenis gula Monosakarida terdiri dari glukosa dan fruktosa. Glukosa biasanya disebut sebagai “gula murni”, sedangkan fruktosa yaitu disebut sebagai “gula jahat”. Jika dikonsumsi secara berlebihan, fruktosa ini bisa mengacaukan hormon leptin (hormon kenyang) sehingga tubuh seseorang yang mengonsumsi gula berlebihan akan terus merasa lapar, meskipun sudah banyak makan. Selain itu, fruktosa juga bersifat lipogenik atau memproduksi lemak.
2. Disakarida (sukrosa dan laktosa)
Jenis gula Disakarida yaitu terdiri dari gula sukrosa dan gula laktosa. Sukrosa sendiri umumnya ditemukan dalam gula pasir yang juga terdiri dari glukosa dan fruktosa. Berbeda dengan glukosa yang bisa dibilang gula baik, fruktosa sendiri perlu diwaspadai. Karena jika kandungan fruktosa terlalu tinggi, dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Sedangkan laktosa umumnya ditemukan dalam susu murni, yang mana terdiri dari glukosa dan galaktosa.
Bahaya Konsumsi Gula Berlebihan
Menurut healthline.com, terdapat berbagai bahaya atau masalah kesehatan serius yang bisa disebabkan dari konsumsi gula berlebihan. Lantas apa saja bahaya konsumsi gula berlebihan? Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa bahaya mengkonsumsi gula secara berlebihan pada tubuh yang bisa kamu alami.
1. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau jantung
Dampak konsumsi gula berlebihan yang pertama yaitu dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Dimana penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Pada dasarnya fruktosa yang berlebihan dapat mengacaukan pembuluh darah serta dapat merusak sel jantung.
Berbagai penelitian juga menunjukkan, bahwa asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan serta trigliserida tinggi, obesitas, dan tingkat tekanan darah serta gula darah naik, yang mana beberapa hal tersebut merupakan faktor risiko penyakit jantung. Tidak hanya itu konsumsi gula berlebihan juga dikaitkan dengan penyakit aterosklerosis yaitu penyakit yang ditandai dengan penyumbatan arteri oleh timbunan lemak. Bahkan lebih dari 30.000 orang yang mengonsumsi 17% hingga 20% kali dari gula tambahan memiliki risiko 38% lebih besar meninggal akibat penyakit kardiovaskuler atau jantung.
2. Obesitas
Dampak konsumsi gula berlebihan yang kedua yaitu tubuh dapat mengalami obesitas atau kegemukan. Umumnya gula tambahan yang ada pada minuman atau makanan manis menjadi salah satu penyebab utama berat badan naik. Pasalnya di dalam minuman dan makanan tersebut mengandung fruktosa, yaitu sejenis gula yang dapat meningkatkan rasa lapar dan membuat seseorang berkeinginan untuk terus makan. Tidak hanya itu, konsumsi fruktosa berlebihan juga menyebabkan resistensi terhadap leptin, yaitu hormon penting yang bisa mengatur rasa lapar dan memberitahu tubuh agar berhenti untuk makan.
Dengan kata lain, mengonsumsi minuman dan makanan manis tidak menahan rasa lapar, akan tetapi justru membuat seseorang menginginkan konsumsi kalori lain yang lebih besar. Jika hal ini terus terjadi dan dibiarkan saja, maka dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga obesitas.
3. Diabetes Tipe 2
Dampak konsumsi gula berlebihan yang ketiga yaitu dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Biasanya obesitas yang disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi gula dianggap sebagai faktor utama risiko diabetes meningkat. Terlebih lagi, konsumsi gula berlebihan secara berkepanjangan juga mendorong resistensi terhadap insulin, yaitu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang mengatur kadar gula darah.
Resistensi insulin sendiri dapat menyebabkan kadar gula darah naik sehingga sangat meningkatkan risiko diabetes. Bahkan sebuah penelitian populasi yang melibatkan lebih dari 175 negara menunjukkan bahwa risiko diabetes berkembang sebesar 1,1% untuk setiap 150 kalori gula, yang dikonsumsi dalam sehari. Dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi minuman manis atau bajakan jus yang manis karena gula tambahan yang banyak akan sangat mudah terkena risiko diabetes.
4. Masalah Pada Kulit
Dampak konsumsi gula berlebihan yang keempat yaitu dapat mengalami masalah pada kulit. Mengkonsumsi gula secara berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit kamu loh. Karena efek samping lain dari peradangan akibat banyaknya gula yaitu dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit. Sehingga kulit seseorang yang terlalu banyak mengkonsumsi gula secara berlebihan akan menua lebih cepat dan mengalami keriput serta kulit kendur. Tidak hanya itu, pada kasus lainnya juga banyak yang mengeluh mengenai timbulnya jerawat akibat konsumsi gula yang berlebihan. Meskipun tidak secara langsung menimbulkan jerawat, akan tetapi gula yang berlebihan dapat memicu inflamasi serta penumpukan radikal bebas dalam tubuh. Inilah yang akhirnya dapat memicu timbulnya jerawat.
5. Masalah Pada Persendian
Dampak konsumsi gula berlebihan yang kelima yaitu dapat menyebabkan masalah pada persendian. Peradangan kronis yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan pada tubuh juga dapat membuat seseorang mengalami nyeri sendi.
Selain itu, mengonsumsi gula secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena rheumatoid arthritis. Hal tersebut telah diungkapkan oleh para ahli, karena makanan atau minuman yang sangat manis dapat memicu peradangan dalam tubuh termasuk peradangan pada sendi.
6. Fatty Liver
Dampak konsumsi gula berlebihan yang keenam yaitu dapat mengalami fatty liver atau perlemakan hati. Asupan fruktosa yang sangat tinggi secara konsisten telah dikaitkan dengan adanya peningkatan risiko penyakit tersebut.
Tidak seperti glukosa serta jenis gula lain yang diambil oleh banyak sel di seluruh tubuh, fruktosa ini hampir secara eksklusif dipecah oleh hati. Dimana di dalam hati, fruktosa ini akan diubah menjadi energi atau disimpan sebagai glikogen.
Akan tetapi, hati hanya dapat menyimpan glikogen beberapa saja, sedangkan jumlah glikogen yang berlebihan akan diubah menjadi lemak. Dimana lemak-lemak ini kemudian dapat menumpuk pada hati dan menyebabkan kerusakan bahkan peradangan pada hati. Oleh sebab itu, sebagian besar gula tambahan dalam bentuk fruktosa sangat membebani hati, karena menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), yang merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak yang berlebihan di hati.
Cara Mengurangi Konsumsi Gula dan Garam
Adapun beberapa cara mengurangi konsumsi gula berlebihan antara lain sebagai berikut.
1. Lebih Banyak Konsumsi Buah dan Sayur
Cara mengurangi konsumsi gula berlebihan secara efektif yang pertama yaitu dengan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute, dijelaskan bahwa memperbanyak konsumsi buah dan sayur dapat menekan keinginan mengkonsumsi gula bahkan juga garam yang berlebihan. Hal ini tentu sangatlah baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Karena selain bisa mendapatkan manfaat dari kandungan sayur dan buah, kamu juga bisa menghindari konsumsi garam dan gula berlebihan yang menyebabkan berbagai penyakit.
2. Hindari Konsumsi Minuman Manis
Yang selanjutnya yaitu dengan menghindari konsumsi minuman dan makanan manis berlebihan. Makanan dan minuman kemasan atau yang bersoda umumnya mengandung pemanis yang sangat banyak, bahkan biasanya menggunakan pemanis buatan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka bisa meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit yang membahayakan kesehatan tubuh. Untuk itu ada baiknya jika kamu lebih banyak mengonsumsi air putih atau jus, dan mengonsumsi makanan rumahan yang mengandung sedikit gula atau mengandung pemanis alami. Agar tubuh tetap terhidrasi dan juga sehat.
3. Ganti Gula Dengan Madu
Cara mengurangi konsumsi gula berlebihan yang efektif lainnya yaitu mengganti gula dengan pemanis alami. Salah satu cara yang bisa mengatasi kecanduan gula yaitu mengganti gula biasa kamu dengan gula alami contohnya seperti madu. Terutama untuk kamu yang tidak bisa berhenti minum minuman manis. Karena madu sendiri sudah terbukti memiliki indeks glikemik yang jauh lebih rendah daripada gula. Sehingga tidak hanya mendapatkan rasa manis, mengkonsumsi madu juga bisa mendapatkan khasiat yang menyehatkan.
4. Konsumsi Protein
Cara mengurangi konsumsi gula berlebihan yang keempat, yaitu dengan mengkonsumsi protein yang cukup. Pada dasarnya makanan yang mengandung tinggi protein akan lebih lambat dicerna oleh tubuh, sehingga kamu bisa merasa kenyang lebih lama. Hal ini juga dapat mengekang keinginan untuk mengonsumsi makanan yang manis atau yang mengandung gula berlebih. Tidak hanya itu, makanan yang tinggi protein juga tidak dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Beberapa bahan makanan yang tinggi akan protein antara lain yoghurt, telur, kacang-kacangan, daging ayam, dan lain sebagainya.
Nah itulah beberapa bahaya dari konsumsi gula berlebihan serta cara untuk mengurangi konsumsi gula secara efektif. Setelah membaca penjelasan diatas semoga kamu mulai berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis-manis ya terutama yang mengandung gula tambahan yang tinggi. Untuk mengurangi konsumsi gula yang berlebihan kamu bisa bisa memulainya dengan mengonsumsi buah, sayuran, serta makanan dan minuman sehat dari Madame Chang. Di Madame Chang kamu bisa menemukan berbagai makanan dan minuman sehat yang lezat, bergizi, dan menyegarkan yang cocok untuk dikonsumsi setiap hari khususnya untuk kamu yang sedang memperbaiki pola makanan sehat. Selain itu menu-menu di Madame Chang juga sangat bervariasi, tanpa pengawet, tanpa pewarna dan pemanis buatan.
Jadi tunggu apa lagi? yuk, segera pesan menu makanan dan minuman sehat favoritmu di Madame Chang sekarang juga cukup dengan klik disini, atau temukan menu kami lainnya di ShopeeFood, GrabFood, dan GoFood.
0 Comments