Tahun Baru China atau dikenal dengan Imlek menjadi momen penting bagi warga Tionghoa di Indonesia. Imlek sangat lekat dengan legenda monster yang tinggal dibawah laut atau gunung, yaitu Nian. Di samping legenda yang unik tersebut, perayaan Imlek atau biasa dikenal dengan The Springs Festival juga memiliki sejumlah tradisi menarik yang tidak pernah terlupakan. Akan tetapi tradisi Imlek tersebut sangat berbeda-beda disetiap negara. Di Indonesia sendiri, tradisi-tradisi perayaan Imlek biasa dilakukan masyarakat mulai dari sebelum perayaan hingga saat perayaan tiba. Tradisi perayaan Imlek tersebut dimaksudkan untuk membawa keberuntungan serta kemakmuran di tahun baru. Lantas tradisi apa saja yang biasa dilakukan di Indonesia saat perayaan Imlek tiba? Kamu bisa simak secara lengkap mengenai 9 Tradisi Merayakan Imlek di Indonesia yang unik dan penuh makna berikut ini!
1. Membersihkan Rumah
Tradisi merayakan Imlek di Indonesia yang pertama yaitu bersih-bersih rumah. Biasanya sebelum menyambut Tahun Baru Imlek, masyarakat keturunan Tionghoa akan membersihkan setiap sudut rumah atau hunian mereka. Hal ini karena kepercayaan masyarakat Tionghoa dimana bersih-bersih rumah saat menjelang Imlek memiliki makna membuang segala macam keburukan dan kesialan dari tahun lalu. Itulah mengapa biasanya satu hari sebelum hari raya Imlek tiba, banyak masyarakat Tionghoa yang mulai membersihkan hunian atau tempat tinggal mereka. Namun saat Imlek tiba, tradisi bersih-bersih seperti menyapu rumah dan sebagainya ini tidak boleh dilakukan. Karena menurut kepercayaan mereka rezeki yang sudah datang ke rumah dipercaya akan tersapu keluar atau keberuntungannya akan hilang.
2. Mendekor Rumah dan Memasang Lentera Berwarna Merah
Tradisi merayakan Imlek di Indonesia yang kedua yaitu mendekor rumah serta memasang lentera berwarna merah. Setelah membersihkan rumah, masyarakat Tionghoa biasanya akan mendekor rumah mereka dengan pernak pernik warna merah khas Imlek. Namun bisa juga menggabungkan warna-warna lain yang menggambarkan keberuntungan, seperti warna emas, kuning, dan sebagainya. Tidak lupa ornamen-ornamen khas Imlek seperti lentera berwarna merah, lilin berwarna merah, gulungan merah dan lain sebagainya. Semuanya bernuansa merah, karena warna merah merupakan simbol dari keberuntungan, kekayaan, kesehatan, kemakmuran, dan umur panjang.
3. Berkumpul Bersama Keluarga
Tradisi merayakan Imlek di Indonesia yang ketiga yaitu berkumpul bersama dengan keluarga. Seperti kebanyakan hari besar lainnya, Tahun Baru Imlek juga menjadi momen yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga besar. Biasanya, keluarga dari luar kota juga akan ikut berkumpul dan makan malam bersama dengan menu-menu khas Imlek sembari bernostalgia. Momen tersebut dimaksudkan untuk mempererat tali persaudaraan. Tidak hanya itu, mereka juga akan kompak mengenakan busana bernuansa merah.
4. Membagikan Angpao
Tradisi merayakan Imlek di Indonesia yang keempat yaitu membagikan angpao. Angpao adalah amplop merah yang diisi dengan uang tunai. Biasanya angpao ini diberikan oleh para orang tua untuk anak-anak mereka yang belum menikah. Angpao ini hanya boleh diberikan oleh mereka yang sudah menikah. Hal ini karena menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, pria atau wanita lajang yang memberikan angpao saat Imlek dikhawatirkan akan kesulitan menemukan jodohnya.
5. Menyiapkan Hidangan Khas Imlek
Tradisi merayakan Imlek di Indonesia yang kelima yaitu menyiapkan hidangan atau masakan khas Imlek. Perayaan Imlek rasanya akan kurang lengkap apabila tidak ada hidangan khas Imlek. Hidangan atau makanan-makan khas Imlek yang wajib ada saat perayaan Imlek tiba yaitu buah jeruk, Nian Gao atau Kue Keranjang, Yu Sheng, Siu mie, Dumpling, Lapis Legit, Sesame Chicken dan lain-lain.
Adapun hidangan Imlek yang tersaji tersebut memiliki makna tersendiri yang sangat istimewa. Misalnya saja, siu mie yang mencerminkan panjang umur, buah jeruk yang melambangkan emas dan Nian Gao yang melambangkan kemakmuran dari tahun ke tahun, baik dalam pekerjaan, bisnis, keluarga dan pendidikan. Selain itu Yu Sheng yang melambangkan harapan baru untuk sesuatu yang lebih baik di tahun yang akan datang.
Nah jika kamu tidak sempat memasak sendiri untuk sajian perayaan Imlek 2023 nanti, tidak perlu khawatir karena kamu bisa langsung order menu khas Imlek premium seperti Yu Sheng, Nian Gao, Sesame Chicken, dan lainnya di Madame Chang. Kamu juga bisa melakukan reservasi sekarang juga dengan klik disini untuk pesan langsung atau pesan melalui aplikasi Tokopedia, ShopeeFood, GrabFood, dan GoFood
6. Berdoa atau Ziarah ke Klenteng
Tradisi merayakan Imlek di Indonesia yang keenam yaitu melakukan sembahyang atau berdoa di klenteng. Selain mengunjungi keluarga dan kerabat, perayaan Imlek juga dilakukan dengan cara sembahyang di klenteng untuk meminta berkah kepada para dewa agar kehidupan mereka di tahun yang akan lebih baik dari sebelumnya. Tradisi ini pada dasarnya juga bisa dilakukan di rumah pada saat hari sebelum tahun baru Imlek tiba, khususnya untuk masyarakat Tionghoa yang memeluk agama Konghucu dan Buddha. Dimana dupa dan lilin dinyalakan, serta makanan seperti buah-buahan segar, kue, daging, dan minuman seperti teh dan arak disajikan sebagai persembahan.
7. Pertunjukan Barongsai
Tradisi merayakan Imlek di Indonesia yang ketujuh yaitu mengadakan pertunjukan barongsai. Pertunjukan atraksi barongsai ini biasanya sangat dinantikan, tidak hanya oleh para masyarakat yang merayakan Imlek tetapi juga masyarakat luas yang tidak merayakan Imlek. Pada kepercayaan masyarakat Tionghoa, pertunjukan barongsai merupakan lambang untuk kebahagiaan. Selain itu, tarian singa ini juga dipercaya membawa keberuntungan serta mengusir roh-roh jahat.
8. Menyalakan Kembang Api dan Petasan
Tradisi merayakan Imlek di Indonesia yang kedelapan yaitu menyalakan kembang api atau petasan. Tradisi menyalakan kembang ini masih berhubungan dengan legenda Nian, dimana monster atau Nian takut pada suara-suara keras seperti kembang api atau petasan. Oleh karena itulah, masyarakat keturunan Tionghoa kerap kali menyalakan kembang api atau petasan di tahun baru Imlek untuk memeriahkan serta mengusir nasib buruk tahun sebelumnya.
9. Tradisi Menyantap Yu Sheng
Tradisi merayakan Imlek di Indonesia yang terakhir yaitu tradisi menyajikan dan menyantap Yu Sheng. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa Yu Sheng merupakan salah satu hidangan khas Imlek yang harus dihadirkan dan disantap bersama iringan doa dan syukur atas rezeki yang telah diberikan. Bukan tanpa suatu alasan, menyantap Yu Sheng saat Imlek memiliki filosofi harapan baru untuk sesuatu yang lebih baik seperti kesehatan dan kemakmuran yang berlimpah di tahun yang akan datang.
Nha itulah 9 tradisi perayaan Imlek di Indonesia yang bisa kamu ketahui. Bagaimana, seru ya? Semoga di perayaan Imlek tahun 2023 ini berjalan dengan penuh suka cita dan menjadi tahun yang penuh berkah dan kesuksesan! Selain hidangan dan makanan khas Imlek seperti Yu Sheng Nian Gao, dan Sesame Chicken yang wajib disajikan saat perayaan Imlek tiba, kamu juga bisa mendapatkan berbagai menu makanan dan minuman yang sehat dan bergizi serta lezat di Madame Chang lho. Kamu bisa langsung order dengan klik disini, atau temukan menu-menu favoritmu lainnya di ShopeeFood, GrabFood, dan GoFood.
0 Comments