Dari setiap bagian rumah, dapur merupakan bagian yang paling terasa “homey” dan dapat membuat selalu kangen untuk pulang. Aroma masakan dari dapur yang begitu harum dan menggoda menguar setiap hari dari dapur.
Akan tetapi, ternyata tempat yang terasa nyaman ini juga memiliki banyak risikonya. Berbagai alat memasak yang tajam dan elemen benda-benda dengan suhu panas dapat menyebabkan siapa saja bisa terluka saat memasak.
Supaya tempat untuk memasak ini tetap aman, kamu perlu menghindari berbagai kecelakaan di dapur. Terlebih lagi apabila dapat menyebabkan luka fatal. Bahaya di dapur komersial sering berkaitan dengan penanganan manual, cara penyimpanan bahan makanan, proses penyiapan makanan, dan kebersihan lingkungan.
Di bawah ini 7 kecelakaan di dapur dan juga cara mengatasinya yang mungkin saja terjadi lebih jelasnya.
1. Bahaya Listrik dan Kebakaran
Di dapur pastinya kamu secara konsisten memakai peralatan listrik dan api. Kebakaran dan juga listrik menjadi salah satu risiko tinggi di dapur yang dapat menimbulkan luka bakar. Berikut ini beberapa cara mengatasi kecelakaan yang perlu kamu lakukan untuk meminimalisir bahaya listrik dan kebakaran:
- Matikan semua peralatan listrik, oven, dan juga kompor saat sedang bersih-bersih.
- Menggunakan peralatan listrik hanya untuk tujuan tertentu.
- Jauhkan berbagai bahan yang mudah terbakar dari sumber panas atau api.
2. Terpeleset
Kecelakaan di dapur selanjutnya yang bisa terjadi adalah terpeleset karena kotoran di lantai. Dari antara semua kekacauan, ada kekacauan yang sangat krusial untuk segera kamu tangani, yakni tumpahan di lantai. Jika tumpahan di lantai ini kamu abaikan, ada kemungkinan lupa bisa membuat kamu terpeleset ketika menginjaknya.
Tentu, bukan hanya menjadi tidak nyaman, tetapi juga berbahaya karena terdapat hal yang memicu bahaya, seperti listrik, benda tajam, bahan kimia, dan lainnya. Karena itu kamu perlu membersihkan dapur langsung setelah memasak.
3. Terluka Akibat Pisau
Salah satu kecelakaan umum dapur yang mungkin terjadi adalah pisau yang digunakan untuk mengiris berbagai bahan. Bahaya yang ditimbulkan dari ini adalah jari yang terluka saat menggunakan pisau. Untuk mengurangi risikonya, berikut 3 tips menggunakan pisau:
- Gunakan talenan yang tidak licin supaya tidak tergelincir.
- Jangan menangkap pisau yang akan jatuh.
- Jangan meletakkan pisau di tepi meja untuk mengurangi kemungkinan terlempar.
4. Luka Bakar
Selain kecelakan di dapur akibat pisau, api kompor juga merupakan salah satu sebab sejumlah orang mengalami cedera di dapur. Tangan melepuh, luka bakar, dan berbagai hal yang berpotensi saat memegang peralatan dapur yang panas.
Karena itu kamu perlu menyediakan sarung tangan anti panas untuk mengangkat peralatan masak yang panas. Lalu, pastikan juga saat menggoreng kamu berada dalam jarak aman, sehingga tidak akan kecipratan minyak panas.
5. Waspada Ledakan Tabung Gas
Salah satu bagian penting dari memasak adalah menggunakan tabung gas Elpiji. Untuk menghindari kecelakaan di dapur, kamu perlu mengecek tabung gas dan selangnya secara rutin. Apabila terjadi kesalahan di dapur yang membuat tidak bisa memelihara tabung gas dengan baik dapat memicu ledakan.
6. Patogen Berbahaya dari Bahan Makanan
Salah satu hal yang sangat berbahaya tetapi jarang orang menyadari adalah mikroorganisme yang bersembunyi di dalam makanan. Untuk mengatasinya bisa dilakukan dalam penanganan, memasak, dan juga penyimpanan makanan yang tepat untuk membantu mencegah patogen menyebabkan penyakit.
7. Kontak Kulit dengan Cabai
Memotong dan menangani cabai bisa menyebabkan minyak alami membakar jari-jari ataupun benda yang bersentuhan dengannya. Karena itu kenakan sepasang sarung tangan karet saat bekerja dengan bahan masakan yang satu ini.
Demikianlah 7 kecelakaan di dapur yang umum terjadi dan cara untuk mengatasinya. Dalam menjaga keamanan di dapur, penting bagi kita untuk mengenali dan mengatasi tujuh kecelakaan umum yang sering terjadi. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan pengetahuan tentang tindakan pertolongan pertama, kita dapat mengurangi risiko cedera dan menciptakan lingkungan dapur yang aman bagi diri kita dan keluarga. Jadikanlah keselamatan sebagai prioritas utama ketika berada di dapur, dan dengan upaya yang konsisten, kita dapat menikmati momen memasak yang menyenangkan tanpa harus khawatir akan kecelakaan yang tidak diinginkan.
0 Comments