Musim hujan telah tiba! Musim hujan selalu dinanti setelah musim kemarau berjalan cukup panjang. Namun hal tersebut juga perlu diwaspadai. Apabila hujan datang dengan intensitas tinggi yang ditambah dengan kondisi saluran air yang buruk, tak jarang membuat beberapa daerah akan mengalami banjir yang bisa menjadi pemicu berbagai macam penyakit.
Adapun penyakit langganan yang banyak ditemui di musim hujan adalah DBD. DBD adalah Demam Berdarah Dengue. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini dikenal hidup di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Pertumbuhan nyamuk akan berkembang pesat apabila banyak air yang menggenang. Sebab, air tersebut merupakan wadah bagi jentik-jentik nyamuk. Dengan begitu, kamu perlu melakukan pencegahan. Berikut 5 cara mencegah penyakit DBD di musim hujan.
1. Menerapkan 3M
Menerapkan 3M yakni Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang. Menguras bak mandi secara rutin wajib dilakukan untuk menghindari pertumbuhan nyamuk. Selain itu, menguras juga air di wadah yang sudah tidak digunakan lagi. Terlebih ketika musim hujan akan lebih banyak air yang menggenang sehingga perlu selalu dibuang atau dibersihkan. Menutup pintu dan segala wadah yang berisikan air bersih supaya tidak ada nyamuk masuk atau bersarang di dalamnya. Hal tersebut termasuk upaya pencegahan penyakit DBD. Hal terakhir yakni mendaur ulang benda-benda yang bisa dialihfungsikan. Dengan begitu, kamu tak hanya mengurangi jumlah sampah, tapi juga mengubahnya menjadi sesuatu yang bisa digunakan kembali.
2. Konsumsi Vitamin C
Ingin terhindar dari DBD? Kamu bisa mengonsumsi banyak vitamin C. Kamu bisa mengkonsumsi vitaminnya secara langsung atau makanan dan minuman yang mengandung vitamin C. Kamu bisa memenuhi kebutuhan vitamin C dengan mengonsumsi berbagai makanan dan minuman sehat dari Madame Chang. Kamu bisa pesan makanan dan minuman Madame Chang dengan klik disini. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot lagi membuatnya di rumah.
3. Pasang Kasa Nyamuk
Pasang kasa atau kelambu nyamuk supaya nyamuk tidak mudah keluar masuk ruangan. Terlebih apabila di rumah ada anak kecil atau bayi. Hal tersebut kan membahayakan mereka. Meskipun mungkin bukan nyamuk Aedes Aegypti namun gigitan nyamuk bisa menyebabkan ruam pada kulit bayi yang masih sensitif.
4. Lotion Anti Nyamuk
Menggunakan lotion anti nyamuk merupakan alternatif untuk menghindari gigitan nyamuk. Aroma dari lotion ini biasanya tidak disukai oleh nyamuk, sehingga nyamuk akan menjauh dan tidak menggigit. Sebaiknya, pilih lotion anti nyamuk yang terbuat dari bahan alami, sehingga lebih nyaman digunakan di kulit dan tidak menimbulkan iritasi. Sebelum beraktivitas di luar ruangan, pastikan untuk mengaplikasikan lotion anti nyamuk pada permukaan kulit secara merata agar terhindar dari gigitan nyamuk.
5. Fogging
Fogging adalah upaya massal yang bisa kamu lakukan dengan warga sekitar. Fogging adalah penyemprotan obat nyamuk secara besar-besaran yang biasanya dilakukan di satu komplek perumahan. Dengan adanya fogging tidak hanya mencegah dari penyakit DBD, namun juga mematikan serangga-serangga yang ada di rumahmu.
Lima cara tersebut bisa kamu terapkan untuk mencegah dari penyakit DBD. Kamu juga perlu memperhatikan kebersihan dan juga pola makan. Perbanyak vitamin dan mineral untuk memperkuat daya tahan tubuhmu. Mulailah mengkonsumsi makanan dan minuman yang berserat tinggi dan mengandung vitamin seperti salad dan lain sebagainya. Kamu bisa mendapatkan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi di Madame Chang.
Madame Chang merupakan restoran sehat pertama di Surabaya dengan konsep Fresh and Natural, dimana dalam pembuatannya menggunakan 100% bahan alami dari alam, tanpa tambahan pengawet, pewarna, pemanis buatan, dan penyedap, serta aman untuk dikonsumsi. Apabila kamu tertarik, kamu bisa langsung melihat katalog menunya dengan cara klik disini. Cara memesannya pun mudah, kamu hanya perlu order dengan klik disini, atau temukan menu-menu favoritmu lainnya di GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.
0 Comments